Kesalahan SEO yang umum dilakukan
SEO adalah pekerjaan teknis yang sekaligus memerlukan ilmu teknis juga. Dibutuhkan pengetahuan untuk bisa melakukannya dengan benar. Bahkan, pada banyak hal ilmu SEO juga berkembang dari waktu ke waktu. Apa yang dulunya boleh, mungkin sekarang harus anda hindari. Artinya, praktisi SEO tidak hanya harus menguasai ilmu SEO tetapi juga harus mengikuti perkembangan SEO terbaru
Nah, dari sekian banyak kesalahan yang sering dilakukan dalam proses SEO, berikut ini adalah beberapa yang paling besar dampaknya pada website anda, sehingga kami merasa perlu menginformasikannya kepada anda
1. Membeli Backlink
Sebenarnya, kesalahannya bukan karena anda membelinya. Tetapi lebih pada backlink yang anda beli. Seringkali terjadi, backlink yang anda beli berada diluar kontrol anda. Anda tidak tahu, backlink seperti apa yang mereka jual. Apakah dampaknya bagus untuk website anda atau justru sebaliknya
Kita baru mengetahui kualitas backlinknya setelah kita mendapatkan laporan dari penjual backlink. Setelah backlinknya dipasang.
Kalau kualitas backlinknya bagus, this ok. Tapi, jika kualitas backlinknya tidak bagus, ini sangat beresiko sekali untuk website anda.
Jadi, kami menyarankan kepada anda untuk tidak membeli backlink jika anda belum tahu kualitas backlink yang ingin dibeli.
2. Konten yang tidak relevan
Untuk bagian kedua ini, saya sering sekali menemukannya. Banyak website mengoptimasi keyword yang tidak relevan dengan konten websitenya.
Karena persaingannya rendah, mungkin websitenya akan mendapatkan peringkat. Namun, jika pengalaman penggunanya jelek, seperti bounce rate yang tinggi, tentu hal ini akan berdampak buruk bagi website anda dalam jangka panjang.
Solusinya, pastikan konten website relevan dengan keyword yang dioptimasi. Inilah mengapa kami sangat menyarankan agar melakukan optimasi onpage terlebih dahulu sebelum melakukan optimasi offpage
3. Keyword Stuffing
Keyword stuffing adalah salah satu teknik SEO untuk memanipulasi Search Engine untuk meningkatkan peringkat website dengan penggunakan keyword yang tidak normal. Untuk lebih jelas apa itu keyword stuffing, mungkin bisa anda lihat disini.
Pada kenyataannya, teknik ini banyak dilakukan beberapa tahun lalu. Mungkin sekitar tahun 2010 dan 2011. Tapi sudah tidak relevan lagi dilakukan saat ini.
Walaupun sebenarnya sudah tidak relevan lagi, ternyata masih ada yang nekad melakukannya. Menurut pendapat saya, selain tidak bagus untuk pengalaman pengguna, keyword stuffing juga akan berdampak buruk pada peringkat website dalam jangka panjang
4. Duplikat Konten
Duplikat Konten adalah konten yang dideteksi sama persis oleh google. Baik pada website yang sama atau pada website yang berbeda di Internet
Duplikat konten ini terjadi karena banyak faktor. Namun, kebanyakan disebabkan oleh kebiasaan copy-paste dari blogger tanpa merubah sedikitpun konten yang mereka copy
Selain, membuat pengunjung website anda kecewa karena kontennya sama persis dengan website yang lain, duplikat konten ini juga akan mendapatkan hukuman dari google.
Algoritma google yang bertugas menertibkan kesalahan duplikat konten ini adalah Google Panda. Jika anda belum tahu apa itu Google Panda, silahkan lihat disini
5. Website yang tidak Responsive
Seperti yang kita ketahui, sebagian besar pengguna internet saat ini menggunakan mobile devices. Sehingga google merespon dengan menyarankan agar pemilik website menggunakan website yang mobile friendly.
Website yang tidak responsive, sangat besar dampaknya pada peringkat di google. Jika anda ingin mendapatkan peringkat yang bagus di google, anda tidak punya pilihan lain selain mendesain website yang mobile friendly
Itulah beberapa kesalahan umum dalam SEO. Jika anda masih melakukannya, sekaranglah saatnya untuk berubah. Teknologi terus berkembang. Lakukanlah cara-cara baru yang jauh lebih efektif dan low risk daripada melakukan teknik SEO yang sangat beresiko