Kesalahan berulang pada banyak toko online
Bisnis Toko Online semakin menjanjikan. Sudah banyak anak muda Indonesia yang memiliki omset ratusan juta hingga milyaran setiap bulannya. Jika dibandingkan dengan toko retail offline, ternyata toko online lumayan menjanjikan. Dengan sedikit modal dan usaha, anda bisa mendapatkan hasil yang sama dan bahkan jauh lebih besar dibandingkan toko offline
Jika anda sudah memiliki toko online ataupun sedang berencana membuat toko online dalam waktu dekat ini, mungkin beberapa hal krusial ini perlu anda perhatikan. Sehingga anda tidak mengalaminya seperti di alami oleh toko online yang lain
Lalu apa saja hal-hal krusial ini, silahkan simak dibawah ini
1. Gambar yang jelek
Perlu anda ketahui, ketika anda berjualan menggunakan toko online, anda sama sekali tidak berhadapan langsung dengan calon pembeli. Ini artinya, salesman anda adalah toko anda. Dalam hal ini diwakili gambar produk + penjelasan produk
Jadi, memiliki gambar yang bagus dan deskriptif adalah bagian yang sangat penting bagi toko online. Sekali lagi, gambar produk akan bicara dengan calon pembeli. Semakin bagus gambarnya, semakin deskriptif gambarnya maka semakin mudah ia menyakinkan calon pembeli
Jadi ingat, gambar produk tidak boleh asal-asalan. Harus bagus dan deskriptif
2. Deskripsi asal-asalan
Setelah gambar yang jelek dan asal-asalan. Hal lain yang harus anda hindari adalah deskripsi produk yang dibuat asal-asalan saja. Bahasanya kacau, sulit dipahami dan tidak sesuai dengan bahasa market yang anda sasar, tentu akan memberikan kesan bahwa toko online anda tidak profesional dan tidak layak dipercaya. Padahal, yang paling utama anda dapatkan ketika berjualan online adalah kepercayaan calon pembeli
Seharusnya anda menyadari bahwa deskripsi produk besar sekali peranannya dalam meningkatkan konversi. Misalnya penjelasan tentang manfaat produk, fitur, garansi dan lain sebagainya.
Nasehat saya, jika anda ingin membuat deskripsi produk. Pastikan deskripsi tersebut enak dibaca, mudah dipahami serta serta memberi kesadaran pada calon pembeli bahwa mereka membutuhkan produk ini. Saat ini atau mungkin nanti.
3. Tidak ada nomor kontak. Atau ada, namun penempatannya tidak tepat
Sebagian orang menganggap bagian ini tidak terlalu penting. Padahal, pada banyak kasus bagian inilah yang membuat calon pembeli tidak jadi beli dengan anda.
Bisa karena nomor kontak yang tidak ada. Atau ada, namun penempatannya tidak tepat. Atau ada, namun sulit dihubungi. Kalau ini yang terjadi dan tidak ditangani segera, maka sebenarnya toko online anda sudah gagal
4. Proses pemesanan yang rumit
Kadang toko online yang memiliki tombol “add to cart” memang terlihat lebih keren. Tapi, untuk market Indonesia, proses pembelian menggunakan metode tersebut sama sekali tidak efektif. Setidaknya untuk saat ini. Kecuali market yang anda sasar memang sudah teredukasi dengan baik
Sebagian besar calon pembeli sama sekali belum terbiasa dengan proses checkout seperti itu. Rata-rata mereka akan menghubungi kita melalui nomor kontak, facebook message dan media lainnya. Itulah mengapa pada poin sebelumnya, menampilkan nomor kontak secara jelas sangat besar pengaruhnya pada konversi
Jadi, teknologi yang anda gunakan harus sesuai dengan market yang anda sasar. Jika mereka belum siap dengan teknologi tersebut, maka gunakanlah cara yang memang mudah mereka pahami
5. Biaya tersembunyi
Nah, ini dia. Kadang-kadang, kita menerapkan strategi yang salah untuk meningkatkan omset dan pendapatan toko online. Misalnya dengan cara memotong harga produk, tetapi memindahkannya ke biaya yang lain, tetapi baru diketahui calon pembeli saat mereka akan membayar.
Jika ini yang terjadi, calon pembeli merasa tertipu. Kepercayaan yang sudah anda dapatkan akan hilang tiba-tiba. Kondisi ini sangat berpotensi membuat calon pembeli tidak jadi beli dari anda
6. Website tidak responsive
Memiliki toko online yang responsive, mobile friendly adalah keharusan. Apalagi, desain yang mobilie friendly juga sangat berpengaruh pada SEO. Pasalnya, sebagian pesar pembeli potensial justru menggunakan perangkat mobile ketika mencari produk yang ingin mereka beli.
Jika website toko online anda terlalu besar hurufnya, atau terlalu kecil karena tidak responsive. Tentu saja kondisi ini akan mengganggu sekali. Dan sangat mungkin menurunkan konversi penjualan toko online anda
Itulah mengapa kami sangat menyarankan anda untuk membuat toko online yang responsive. Berita baiknya, masalah ini bisa anda atasi dengan mudah jika anda membuat website menggunakan CMS WordPress. Bahkan saat ini banyak jasa pembuatan website yang sudah menawarkan fitur ini
7. Calon pembeli bingung mau ngapain
Nah, ini.
Terkadang masalah ini bisa terjadi karena calon pembelinya memang benar-benar baru didunia shopping online. Bisa juga karena navigasi toko online anda yang membingungkan.
Untuk menghindarinya, anda harus mengedukasi calon konsumen sebaik mungkin. Sediakan halaman tanya jawab atau halaman cara pemesanan agar mereka mendapatkan solusi ketika bingung harus ngapain di toko online
Mudah-mudahan dengan cara ini, konversi toko online anda akan semakin bagus
8. Memasarkan pada orang yang salah
Kesalahan lainnya adalah menawarkan produk anda pada orang yang salah. Kesalahan ini bisa berupa jenis produk, harga serta momentumnya.
Misalnya, anda menjual sparepart mobil kepada orang yang tidak memiliki mobil. Menjual mantel hujan pada musim kemarau atau menjual barang murahan kepada kelas menengah keatas.
Jadi, pastikan pasar yang anda sasar adalah pasar yang tepat dengan produk yang anda tawarkan. Sehingga konversinya akan semakin bagus
9. Harga yang tidak tepat
Saya tidak mengatakan harga mahal salah. Karena justru ada yang nggak jadi beli karena harganya murah. Nah, lho. Itulah mengapa saya mengatakan penetapan harganya tidak tepat.
Anda harus menyesuaikan harga yang ditetapkan dengan market yang disasar. Jangan sampai salah
Jika market anda adalah kelas menengah keatas, berikanlah harga kelas menengah keatas dengan layanan yang lebih memuaskan. Karena jika anda berikan harga murah, sangat mungkin mereka menganggap barang yang anda jual adalah barang murahan
Itulah beberapa faktor yang perlu anda perhatikan ketika ingin membuka usaha toko online. Diharapkan, dengan memperhatikan beberapa faktor diatas, peluang toko online anda untuk sukses akan semakin besar. Aamiin.
Kembali kami tekankan, bisnis toko online sangat potensial dan menjanjikan. Anda bisa menghasilkan omset ratusan juta hingga milyaran perbulan dengan modal dan usaha yang tidak se-repot menjalankan toko retail offline. Syaratnya, anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan fatal diatas